" Milikilah hati yang penuh dengan belas kasihan akan Jiwa-jiwa yang belum mengenal KASIH Tuhan Yesus Kristus "

I Yohanes 1:9
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 72; Markus 16; Bilangan 27-28

Corrie Ten Boom menceritakan kisah tentang seorang gadis kecil yang memecahkan salah satu cangkir kesayangan ibunya. Gadis kecil itu mendatangi ibunya sambil terisak, "Oh, Ibu, aku sangat menyesal telah memecahkan cangkirmu yang indah."

Ibunya menjawab, "Ibu tahu kau menyesal dan ibu memaafkanmu. Sekarang jangan menangis lagi." Ibu itu lalu menyapu potongan-potongan cangkir yang pecah tersebut dan membuangnya ke tempat sampah. Tetapi, si gadis kecil menikmati perasaan bersalahnya. Ia menghampiri tempat sampah itu, mengambil potongan-potongan cangkir, membawanya ke ibunya sambil terisak, "Ibu, aku sangat menyesal telah memecahkan cangkir cantikmu."

Kali ini ibunya menjawab dengan tegas, "Ambil potongan-potongan itu dan masukkan kembali ke tempat sampah. Jangan bertindak bodoh dengan mengambilnya lagi. Ibu sudah bilang Ibu memaafkanmu, jadi jangan menangis lagi..."

Jangan terus berpegang pada perasaan bersalah Anda. Jika Anda sudah mengakui dosa-dosa Anda pada Kristus itu berarti Dia sudah mengampuni dan menyingkirkan dosa-dosa Anda selamanya.

Kematian Yesus telah membuat hidup kita yang awalnya berlumur dosa berubah menjadi bersih tak bernoda.


[Sumber : Jawaban.com]

Read More......
Jumat, 12 Maret 2010 Posted in | | 0 Comments »

Matius 7:24
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 136; Yohanes 13; Ratapan 4-5

Suatu hari seorang anak diberi tahu oleh ayahnya agar tidak berlarian terlalu kencang karena nanti ia akan jatuh. Si anak ini tidak mengindahkan nasihat orang tuanya. Ia terus berlari dengan kecepatan yang sama hingga tanpa ia sadari kakinya terantuk batu kecil. Seperti layaknya reaksi anak kecil yang mengalami kecelakaan, ia pun menangis dengan sekeras-kerasnya. Ayahnya mendatangi si anak dan menenangkannya agar tidak menangis lagi. Itulah akibat bila tidak mengindahkan nasihat dari orang tua.

Banyak dari orang Kristen saat ini melakukan apa yang seperti anak kecil diatas. Mereka cuek dengan Firman Allah dan hanya mengerjakan yang menurut mereka baik. Saat pemberitaan kabar baik diberitakan di hari minggu, mereka hanya mendengarnya saja. Begitu ibadah itu selesai, mereka pun lupa dengan apa yang dikatakan oleh pendeta di kebaktian. Namun, ketika masalah datang atau kondisi yang tidak baik menimpa, mereka baru sadar dan mulai membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh. Tidak hanya itu, mereka juga mulai mempraktikkan Firman Allah dalam kehidupan mereka.

Kita tidak perlu harus menunggu hal-hal yang tidak baik agar lebih dekat kepada Allah, walau memang harus diakui hal-hal itu adalah alat yang ampuh untuk mempertobatkan manusia. Namun, itu bukan keinginan Allah. Dia rindu kita mencari wajah-Nya setiap hari agar Dia bisa mencurahkan isi hati-Nya. Allah tahu Firman-Nya akan menyelamatkan kita dari kejatuhan dosa dan memberikan kedamaian serta sukacita di hidup ini. Maukah Anda menerimanya hari ini? Kuncinya hanya satu, dengarkan perkataan-Nya dan lakukanlah dalam kehidupan sehari-hari!

Alkitab bukanlah sekedar kata-kata nasihat Allah, tetapi merupakan petunjuk bagi kita di dunia ini yang ingin kebahagiaan dan kemerdekaan.

Read More......
Minggu, 15 November 2009 Posted in | | 0 Comments »

II Timotius 2:1
"Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 70; Ibrani 4; 2 Raja-raja 20-21

Ada sebuah kisah tentang seorang lelaki tua yang pensiun setelah bertahun-tahun bergabung dalam Angkatan darat Inggris. Suatu hari, ada temannya yaitu seorang pria yang mengetahui benar tentang sejarah karier militernya yang panjang dan istimewa itu, berniat untuk mengerjainya.

Saat lelaki tua itu berjalan kaki dengan kedua tangannya yang dipenuhi dengan barang bawaan, temannya yang iseng itu kemudian mengendap-endap mendekati lelaki tua tersebut dan kemudian setelah pria iseng itu berada di belakangnya ia pun berteriak, "Perhatian!" kemudian tanpa ragu sedikitpun, lelaki tua itu langsung merapatkan kedua tangannya di samping tubuhnya dalam posisi siap. Akibatnya, semua barangnya berjatuhan di trotoar. Kemudian tertawalah pria yang iseng itu.

Tanpa sadar, apa yang dilakukan oleh lelaki tua adalah gerakan yang sudah menjadi kebiasaanya saat ia aktif dalam dunia kemiliteran. Sehingga hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya.

Demikian pula, sebagai pengikut Kristus, jika Anda mengatakan bahwa Anda hidup dalam Kristus dan Anda pun aktif dalam kegiatan pelayanan rohani, Anda seharusnya menanggapi segala sesuatu dengan cara yang sesuai dengan pola hidup Anda. Perilaku dan perkataan Anda harus senantiasa selaras dengan teladan hidup Yesus Kristus.

Memang, pada kenyataanya, Anda pasti masih berurusan dengan keinginan-keinginan yang penuh dosa, oleh karena itu Andas perlu mendisiplinkan diri Amda sendiri untuk menjadi orang yang dikehendaki Allah. Seperti halnya prajurit atau atlet yang berlatih (II Timotius 2:3-5), Anda pun berlatih berulang kali sampai kita terbiasa melakukannya dengan benar.

Melalui iman dalam Kristus, Anda adalah anak-anak Bapa Surgawi. Dengan kuasa Roh yang berdiam dalam hati, marilah mengembangkan kebiasaan untuk taat pada Firman Allah. Kemudian dalam setiap situasi kehidupan, Anda akan menyadari bahwa menaati Dia berarti terbiasa melakukan kehendak-Nya dengan benar.

Bila Anda berjalan bersama Kristus setiap waktu Anda akan menjadi semakin serupa dengan-Nya

Read More......
Kamis, 10 September 2009 Posted in | | 0 Comments »

MG Radio

www.MGradio.org
Powered by www.mgradio.org

 

SEKOLAH ALKITAB GRATIS !!!

SEKOLAH ALKITAB GRATIS !!!