GESBA Gihon Cisalak

Terlalu sibuk??? Justru harus berdoa…

“apakah sudah tiba bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik sementara Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?” (Hagai 1:4)

Ada ungkapan nada bergurau: “Gereja Kristen Jalan-jalan”. Istilah itu mengacu pada orang Kristiani yang enggan menetap dan bertumbuh di satu Gereja tertentu, tetapi berpindah dari satu Gereja ke Gereja lain. Bila diibaratkan suatu hubungan, mereka hanya ingin menikmati asyiknya berpacaran, tetapi enggan berkomitmen dan membina kehidupan berkeluarga.
Berjalan kaki pada pagi hari secara teratur tentu sangat dianjurkan demi menjaga kebugaran, namun berjalan-jalan dari Gereja ke Gereja setiap minggu malah akan mengganggu kesehatan rohani kita. Pemazmur antara lain menggambarkan kehidupan orang benar sebagai pohon yang “ditanam di bait Tuhan” (Mazmur 92:14). Supaya bertumbuh dengan baik, sebuah pohon perlu mengembangkan akarnya guna menyerap air dan sari-sari makanan yang tersedia di tanah.
Anda tentu bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau sebuah pohon yang baru ditanam kemudian dicabut, lalu ditanam di tempat lain, lalu dicabut lagi, lalu ditanam di tempat lain lagi. Tidak ayal pohon itu akan layu sebelum berkembang.
Kita tidak hanya dipanggil untuk menjadi percaya, tetapi juga untuk menjadi anggota tubuh Kristus (1 Korintus 12:27). Itula salah satu makna yang terkait dalam gambaran Paulus tentang Gereja sebagai “satu tubuh banyak anggota”. Maka sudah semestinya kita berkomitmen di dalam Gereja local. Dengan berkomitmen secara rohani, kita berakar dan menerima asupan makanan rohani secara teratur. Kita juga mendapatkan “tanah tempat bertumbuh”, yaitu komunitas orang percaya, untuk saling mengasihi dan melayani menuju kedewasaan rohani.
Komitmen terhadap Gereja menunjukkan tanggung jawab kepada Kristus, sang kepala Gereja.

tetaplah bertumbuh Di dalam Tuhan!!
Tuhan Yesus Memberkati..

Ini bukan sekedar Ucapan "i Love Jesus" tapi setiap orang yang mengucapkan kata "love"(love=mengasihi/mencintai) kepada sesamanya lawan jenis, keluarga, dll. mungkin sebagian besar cuma memiliki arti yang biasa-biasa saja, banyak orang yang berkata "i love you" pada kekasihnya juga terkadang memiliki arti yang biasa saja atau sekedar saja. Tapi coba kita perhatikan kembali kata-kata itu, terlihat memang Simple word tapi ternyata itu memiliki arti yang luar biasa. Karena kita mengucapkannya bukan kepada Teman, Sahabat, Kekasih, Keluarga, dan yang lainnya yang mengecewakan kita. Tapi kalau kita tujukan kepada Dia, bahwa kita mengasihi Dia dengan penuh kepercayaan dan hati yang Tulus pasti tidak akan manjadi sia-sia. Karena Dia tidak pernah mengecawakan kita.


Mungkin saat ini kita sedang membangun kembali hubungan pribadi kita denganNya (Mesbah doa) terasa asing sekali buat kita, tapi jangan pernah takut akan kondisi itu, percayalah Tuhan turut bekerja dalam pergumulan kita. Tinggal bagaimana kita mau tetap setia padaNya.


Gihoners, saat ini marilah bangun hubungan pribadi dengan Tuhan, Karena Tuhan punya rencana indah buat setiap hidup kita. Jangan pernah mau menyerah dengan masalah yang dihadapi. dan 1 hal yang kita harus ingat dalam setiap Hidup kita, jangan pernah lupakan Tuhan!


Ucapkanlah "I Love Jesus" dengan setulus hatimu, karena itu "BUKAN SEKEDAR KATA-KATA".
Tuhan Yesus Kristus Memberkati.